Berkeliling Bandung Jilid 1
Hari ini hari Minggu tanggal 25 Desember 2011. Saya bersama teman saya, Tri Pramono berencana untuk bersepeda mengelilingi kota Bandung. Kami tidak berencana terlalu jauh, namun kami tidak tahu harus pergi kemana, yang penting kami terus berjalan.
Lalu kemudian kami memutuskan untuk sampai di Buah Batu terlebih dahulu, kami tidak mengira kalau daerah itu cukup jauh, namun ketika sampai disana ada acara Car Free day. Kami hanya lewat sambil memperhatikan orang-orang yang ada di sana. Namun, ketika saya sedang lewat dan melihat-lihat, ada sesuatu yang menarik perhatian saya, yaitu sebuah burung mainan. Mungkin untuk beberapa orang hal itu biasa, namun yang membuat saya tertarik adalah burung itu tidak menggunakan remote control, battery, dinamo, atau apapun, namun mainan itu bisa terbang cukup lama. Saya langsung berhenti dan bertanya kepada sang penjual mainan tersebut, "Bagaimana cara memainkannya?", dan si penjual lalu memutar bagian depan burung mainan itu, dan ternyata yang bisa membuat burung itu terbang adalah putaran karet yang menggerakkan bagian sayap dari burung itu. Langsung saja saya beli mainan itu, saya rasa adik saya di Lampung akan senag jika di bawakan oleh-oleh. Setelah itu, saya dan teman saya melanjutkan perjalanan kami.
Setelah sampai di ujuang jalan Car Free day, kami bingung mau melanjutkan kemana. Akhirnya kami memutuskan untuk mengikuti jalan di depan kami saja. Kami terus berjalan, karena kami memasuki jalan satu jalur, kami hanya mengikuti jalan tersebut. Setelah beberapa saat berjalan, kami melihat Universitas Langlangbuana, kami berhenti sebentar untuk sekedar foto-foto.
Setelah foto-foto, kami melanjutkan perjalanan, karena kami tidak tahu jalan dan tidak tahu harus kemana, kami hanya mengikuti jalan yang kami lalui, namun, tidak seberapa jauh dari tempat itu, kami bertemu dengan Base/Camp ABRI/Tentara. Kami juga foto-foto disitu, sebagi bukti perjalan kami, berikut fotonya : hehehe
Kemudian, karena kami merasa sudah cukup lelah, kami memutuskan untuk pulang, namun kami tidak tahu harus lewat jalan mana, jadi kami hanya mengikuti jalan, papan penunjuk arah di perempatan dan mobil angkot. Akhirnya kami dapat kebali ke jalan tempat di adakannya Car Free day. Kami istirahat beberapa saat disitu sambil mendengarkan band yang tampil di acara tersebut.
Setelah kami rasa cukup istirahatnya, kami melanjutkan perjalanan pulang ke kosan kami di daerah Yayasan Pendidikan Telkom, di Jalan Terusan Buah Batu, atau di daerah Bojong Soang, Bandung. Mungkin itu sepenggal cerita perjalan saya, dan mungkin ada kisah/cerita-cerita selanjutnya.
Lalu kemudian kami memutuskan untuk sampai di Buah Batu terlebih dahulu, kami tidak mengira kalau daerah itu cukup jauh, namun ketika sampai disana ada acara Car Free day. Kami hanya lewat sambil memperhatikan orang-orang yang ada di sana. Namun, ketika saya sedang lewat dan melihat-lihat, ada sesuatu yang menarik perhatian saya, yaitu sebuah burung mainan. Mungkin untuk beberapa orang hal itu biasa, namun yang membuat saya tertarik adalah burung itu tidak menggunakan remote control, battery, dinamo, atau apapun, namun mainan itu bisa terbang cukup lama. Saya langsung berhenti dan bertanya kepada sang penjual mainan tersebut, "Bagaimana cara memainkannya?", dan si penjual lalu memutar bagian depan burung mainan itu, dan ternyata yang bisa membuat burung itu terbang adalah putaran karet yang menggerakkan bagian sayap dari burung itu. Langsung saja saya beli mainan itu, saya rasa adik saya di Lampung akan senag jika di bawakan oleh-oleh. Setelah itu, saya dan teman saya melanjutkan perjalanan kami.
Setelah sampai di ujuang jalan Car Free day, kami bingung mau melanjutkan kemana. Akhirnya kami memutuskan untuk mengikuti jalan di depan kami saja. Kami terus berjalan, karena kami memasuki jalan satu jalur, kami hanya mengikuti jalan tersebut. Setelah beberapa saat berjalan, kami melihat Universitas Langlangbuana, kami berhenti sebentar untuk sekedar foto-foto.
 |
| Saya (M. Sidi Mustaqbal) |
 | |||||||||
| Teman Saya (Tri Pramono) |
Kemudian, karena kami merasa sudah cukup lelah, kami memutuskan untuk pulang, namun kami tidak tahu harus lewat jalan mana, jadi kami hanya mengikuti jalan, papan penunjuk arah di perempatan dan mobil angkot. Akhirnya kami dapat kebali ke jalan tempat di adakannya Car Free day. Kami istirahat beberapa saat disitu sambil mendengarkan band yang tampil di acara tersebut.
Setelah kami rasa cukup istirahatnya, kami melanjutkan perjalanan pulang ke kosan kami di daerah Yayasan Pendidikan Telkom, di Jalan Terusan Buah Batu, atau di daerah Bojong Soang, Bandung. Mungkin itu sepenggal cerita perjalan saya, dan mungkin ada kisah/cerita-cerita selanjutnya.
Komentar
Posting Komentar